Subscribe:

Pages

BATU MERAH DELIMA

Bagi Anda yang belum mengetahui, batu merah delima (beberapa menulis batu mirah delima) yang saya maksudkan adalah sebutir batu yang dipercaya mempunyai kekuatan khusus/ghaib. Tapi bukan kekuatan tersebut yang akan saya bahas di sini, itu di luar domain saya

Yang menarik perhatian saya adalah bagaimana batu tersebut bisa berpendar mengeluarkan cahaya merah begitu terkena air. Iya, “menyala” begitu saja seolah-olah ada baterai dan bohlam di dalamnya.


Gambar di sebelah adalah salah satu foto yang saya ambil dari blog pusatpusaka yang menampilkan bagaimana batu tersebut berpendar. Tadinya saya ingin menggunakan kata berpijar, tetapi sepertinya kata berpijar mengandung konotasi panas/menyala.

Saya memang belum pernah memegang batu tersebut secara langsung, tetapi dari video dan foto yang saya lihat baik di televisi maupun di internet, it amazes me. Saya kagum bin gumun.

Sudah adakah ahli fisika (bukan metafisika) yang menyelidiki bagaimana batu ini bisa menyala? Matematikawati satu ini menanggapi pertanyaan saya tersebut dengan kemungkinan adanya zat apa gitu –saya cari di arsip twitter gak ketemu– yang memang bisa terbakar ketika bertemu air. Tetapi yang menjadi antitesis dari tanggapan tersebut adalah sepertinya batu merah delima ini tidak menjadi panas dan tidak ada bagian yang menjadi abu, sehingga kemungkinan tidak terjadi proses pembakaran.

Pancaran cahaya inilah yang biasanya dijadikan tolok ukur “kesaktian” batu ini. Semakin banyak dia bisa menerangi gelas air yang di jajar di sekitarnya, semakin tinggi nilai batu ini.

Oh iya, saya pernah melihat seorang pedagang di pasar Klithikan –ketika masih di Jalan Mangkubumi, Yogyakarta– memajang tulisan di atas selembar kardus menawarkan batu merah delima ini dengan harga –biasanya disebut mahar, agar tidak diartikan sebagai jual beli komersil– 1 milyar rupiah.