Lagi-lagi rakyat, lagi-lagi rakyat kena batunya ... apakah rakyat senantiasa menjadi tumbal dari kalkulasi pencarian nikmat.
Itu duit rakyat
Home
Berita
Hukuman cambuk untuk pelaku pelecehan di Facebook
Remaja di Zimbabwe itu menjadi terpidana pertama di negara Afrika bagian selatan tersebut yang menjalani hukuman gara-gara komentar di jejaring sosial.
Pemuda yang tinggal di wilayah pedesaan Chiredzi, mengaku menggunakan ponselnya untuk memfoto seorang perempuan yang sedang berbicara lewat telefon di kantor.
Foto itu kemudian disebarluaskan di internet dengan keterangan gambar "pelacur khas Chiredzi" dalam bahasa stempat, Shona, pada 6 Februari.
Perempuan itu berteman di Facebook dengan si pemuda dan dia melapor ke polisi yang kemudian menanggap pria itu.
Akun Facebook si pemuda saat ini sudah tak aktif.
Saat diajukan ke pengadilan, si pemuda mengaku dia tidak terbiasa menggunakan jejaring sosial. Dia juga mengaku yatim piatu dan pencari nafkah untuk keluarga.
Seperti dilaporkan RadiVop Zimbabwe, hakim Tinashe Ndokera memvonis remaja itu bersalah karena melakukan "serangan kriminal", karena itu harus dihukum dua kali cambuk.
Hukum cambuk di Zimbabwe masih berlaku untuk orang yang belum 18 tahun. Remaja itu sesuai undang-undang akan didampingi seorang dokter untuk memastikan kesehatannya serta orang tua atau wakilnya.
(A038)
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda dim.antaranews.com
Home
Berita,
Pengetahuan
UGM temukan 100 molekul baru kurkumin kunyit
Kurkumin telah dikembangkan menjadi molekul baru yang mempunyai efek analgetika-antiinflamasi dan bisa dimanfaatkan sebagai terapi kanker.
"Kurkumin telah dikembangkan menjadi molekul baru yang mempunyai efek analgetika-antiinflamasi dan bisa dimanfaatkan sebagai terapi kanker," kata peneliti kurkumin dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Supardjan, di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia di sela-sela seminar Kunyit Tinjauan Filosofis dan Ilmiah, berdasarkan penelitiannya, kunyit terbukti mengandung senyawa kurkuminoid yang berwarna kuning ternyata mengandung molekul kurkumin, demetoksin kurkumin, dan bisdemetoksin kurkumin.
"Untuk turunannya kurkumin ini bahkan sudah diteliti lebih lanjut. Turunan yang merah lebih ke antiinflamasi, sedangkan yang berwarna kuning lebih untuk melindungi hati (hepatotoksik)," katanya.
Ia mengatakan, kurkumin juga baik bagi penderita diabetes untuk mencegah tidak terjadi pembekuan atau penggumpalan darah.
"Saat ini kurkumin baru dikembangkan sebatas obat herbal dan belum dijadikan obat kimia karena membutuhkan uji klinis dengan waktu lebih lama dan membutuhkan biaya besar," katanya.
Menurut dia, tanaman kunyit banyak terdapat di Indonesia dan sudah digunakan oleh masyarakat secara tradisional baik sebagai makanan maupun obat.
"Penelitian ilmiah menunjukkan kunyit yang diketahui mengandung kurkumin itu telah terbukti mempunyai khasiat antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, antikanker, dan antitumor," kata Supardjan.
Peneliti farmakologi Fakultas Kedokteran UGM Nyoman Kertia mengatakan, ekstrak rimpang kunyit juga efektif sebagai antiradang pada penderita penyakit sendi (osteoartritis).
"Ekstrak rimpang kunyit memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar malondialdehida (MDA) cairan sinovia sendi lutut," kata Kertia.
(B015/H010/F002)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda dim.antaranews.com
Home
Pengetahuan
Kaki tokek sanggup tahan 350 kilogram
Menakjubkan, kaki tokek dapat nempel dan lepas dengan mudah tanpa sisa lem yang lengket pada permukaan,"
Jakarta (ANTARA News) - Sekelompok peneliti polymer dan biologi dari University of Massachusetts Amherst menemukan lem di kaki tokek sanggup menahan beban 350 kilogram (700 pon) pada tembok yang rata. "Menakjubkan, kaki tokek dapat nempel dan lepas dengan mudah tanpa sisa lem yang lengket pada permukaan," kata Ducan Irschick, peneliti yang selama 20 tahun mempelajari bagaimana tokek menempel dan merayap. Irschick, bersama Michael Bartlett rekan satu timnya, mengatakan kemampuan menempel, membalik, menahan beban, dan daya adhesi pada kaki tokek membuka kemungkinan penerapan kemampuan yang sama pada berbagai bahan sintesis. "Berbagai kombinasi kemampuan ini belum pernah ditemukan sebelumnya," kata Bartlett. Para peneliti menyebutkan luas permukaan lem di kaki tokek sekitar 16 inci persegi dan dapat menahan berat maksimal sekitar 700 pon pada permukaan rata seperti kaca. Selain kemampuan menempel yang kuat, alat penempel tokek dapat dilepas dan digunakan kembali beberapa kali tanpa kehilangan daya adhesi-nya. Irschick menambahkan kaki tokek mempunyai sejumlah elemen yang saling berinteraksi termasuk tendon, tulang, dan kulit. Elemen-elemen itu menghasilkan daya adhesi yang dapat dibalik. (I026).
Home
Aneh
Sesama tumbuhan ternyata "ngobrol"
"Kebanyakan orang berasumsi bahwa tanaman menjalani hidup bukan pasif, kenyataannya mereka bergerak, punya rasa, dan berkomunikasi, hampir bisa disebut mereka punya sejenis kecerdasan,"
Para peneliti memodifikasi gen kubis yang memicu keluarnya gas saat permukaan tanaman dipotong atau dilubangi. Modifikasi gen itu demi membuktikan bahwa tanaman "saling berbicara".
Peneliti menambahkan luciferase protein ke DNA sehingga emisi tanaman 'dapat dipantau di depan kamera. Luciferase protein menimbulkan cahaya kunang-kunang dalam gelap.
Tanaman kubis*yang daunnya dipotong dengan gunting mulai memancarkan gas - jasmonat metil - yang 'memberitahu' tumbuhan di lain bahwa ada bahaya di sekitar mereka.
Dua tanaman kubis di dekat tanaman yang dipotong itu menerima pesan untuk melindungi diri. Mereka melindungi diri dengan memproduksi bahan kimia beracun pada daun untuk menangkis predator seperti ulat.
Ini adalah untuk pertama kalinya proses tersebut tertangkap kamera. Para ilmuwan mengatakan penelitian itu makin memperbesar dugaan bahwa semua tanaman berkomunikasi satu sama lain melalui 'bahasa rumit yang tidak terlihat'.
Rekaman itu akan ditampilkan sebagai cuplikan dari serial tiga bagian "How to Grow a Planet" di BBC2.
Profesor Ian Stewart yang melakukan percobaan tersebut di Exeter University, mengatakan: "gas tersebut memicu perubahan aktivitas biologis dua tanaman di sebelahnya. Mereka mendeteksi pesan yang memperingatkan mereka untuk melindungi diri."
"Mungkin ada obrolan konstan antar berbagai tanaman, bahwa mereka secara kimia dapat merasakan hal yang terjadi pada tumbuhan lain, ini tak ubahnya ada bahasa rahasia yang tersembunyi di sekitar kita."
"Kebanyakan orang berasumsi bahwa tanaman menjalani hidup bukan pasif, kenyataannya mereka bergerak, punya rasa, dan berkomunikasi, hampir bisa disebut mereka punya sejenis kecerdasan," kata profesor Ian.
Profesor Nick Smirnoff yang memimpin penelitian itu mengemukakan bahwa temuan mereka bukan berarti bahwa tanaman bisa merasakan sakit. Tanaman tidak memiliki saraf.
$0AProfesor Smirnoff, ahli biokimia, mengatakan: "Kami telah berhasil menunjukkan secara visual bahwa gas yang dipancarkan oleh tanaman ketika terluka akan mempengaruhi tanaman di sekitarnya."
"Belum jelas mengapa hal itu akan menguntungkan tanaman lainnya karena tanaman selalu saling bersaing. Masih banyak yang harus dipelajari."
(A038)
Home
Pengetahuan
Semut tak akan lupa bau musuhnya
Kepala peneliti, Mark Elgar, seperti dikutip BBC Nature, menjelaskan seluruh semut di koloni dapat merasakan pengalaman sesamanya.
"(Bayangkan) Anda punya pengalaman bau menjijikkan bersama-sama tentang orang dengan aroma tertentu," kata Elgar, menggambarkan jika manusia mempunyai kemampuan seperti semut.
Semut menyimpan bau ketika bertarung dengan musuh dari koloni lain. Bau itu lalu dibagi dengan semut lain sekoloni.
Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Naturwissenschaften itu menyebutkan zat kimia merupakan kunci dari kawanan semut.
Semut mengidentifikasi kawanan satu sarangnya dengan "tanda kimia" yang melapisi tubuh setiap anggota dan membedakan bau dari penyusup yang mungkin akan menyerang.
Elgar mengatakan kemampuan tersebut sebagai "kebajikan organisasi".
"(Seperti) Anda memperingatkan rekan terhadap seseorang dan rekan yang mendengar hal itu menceritakan ke rekan lain yang tidak tahu sebelumnya," kata Elgar
Para peneliti mempelajari semut tropis (Oecophylla smaragdina) yang membangun sarang di pepohonan. Satu sarang menampung hingga 500 ribu semut pekerja.
(I026)
Home
Pengetahuan
Memanfaatkan Akhir Pekan Agar Lebih Maju
Siapa yang tidak senang ketika bertemu dengan akhir pekan ? Tentu hampir semua orang selalu menanti-nanti kedatangan hari itu segera tiba, karena di saat hari-hari terakhir dalam seminggu itulah, kita bisa beristirahat setelah 5 atau 6 hari memeras keringat dan memutar otak sampai 'tuing-tuing' kepala kita. Bukankah seperti itu yang kita harapkan dari hari-hari akhir pekan?
Meski sebenarnya akhir pekan kemarin ini benar-benar sangat diharapkan oleh ayah saya agar bisa beristirahat, tapi sepertinya harapan tersebut harus ditunda terlebih dahulu dikarenakan, hari Sabtu sore kemarin setelah ayah saya pulang dari aktivitas mengajarnya, dia kedatangan cukup banyak tamu, tidak hanya 1 atau 2 kali bel pintu berbunyi, tapi sampai sekitar 5-6 kali bel pintu berbunyi!
Sebenarnya saya merasa kasihan terhadap kesibukkan yang ayah saya alami, karena seharusnya biasanya di akhir pekan kemarin, ayah saya bisa bersantai bersama ikan-ikan kesayangannya di kolam, tapi sepertinya demi perjuangannya untuk mendapatkan "Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan" atau biasa disingkat NUPTK , ayah saya harus melewati akhir pekan dengan kesibukannya.
Sebenarnya sih tidak hanya berurusan dengan NUPTK saja, tapi dikarenakan ayah saya ini juga merupakan anggota kepengurusan desa, maka beberapa tamu dari perangkat desa pun banyak yang bertamu ke rumah. Meski ayah saya sudah melewatkan akhir pekan dengan kesibukan, tapi masih ada begitu banyak ekspresi kebahagiaan dari wajahnya yang ditampilkan pada saat ikut menghibur cucunya yang berumur 4 tahun, karena jengkel sampai menangis.
Dan kira-kira seperti itulah sedikit cerita tentang kesibukan ayah saya kemarin, dimana dia melewatkan akhir pekan dengan kesibukannya. Dari sini sebenarnya kita bisa sedikit melihat kira-kira apa yang bisa kita manfaatkan di akhir pekan agar bisa membuat kita lebih maju dalam meningkatkan kualitas pribadi kita di masa depan .Kira-kira hal apakah itu?
Memang sebenarnya kita sangat mengharapkan akhir pekan itu adalah untuk beristirahat total, ya kan? Karena mungkin, jika kita bisa beristirahat penuh di akhir pekan, maka di hari-hari kerja selanjutnya kita jadi memiliki energi yang lebih optimal, bukan begitu? Tapi saya ingin bertanya, apakah dengan beristirahat penuh maka ini bisa meningkatkan kualitas pribadi kita?
Sebenarnya beristirahat di akhir pekan memang sah-sah saja dan tidak ada yang melarang, tapi kalau sampai kita melewatkan kesempatan dimana kita bisa bebas melakukan berbagai hal, bukankah sepertinya ada hal yang kita sia-siakan? Benar kan, kalau biasanya di akhir pekan, maka kita bisa bebas mau melakukan apa saja, kan hari kerja atau sekolah sudah usai?
Tapi tahukah Anda, bahwa sebenarnya kita masih bisa beristirahat, akan tetapi dalam istirahat kita itu, ada berbagai hal yang bisa kita lakukan agar juga bisa mendukung peningkatan kualitas pribadi kita? Apa sajakah itu? Seperti misalnya saja adalah bersosialisasi, berolahraga, atau mereview kembali setiap hasil kerja atau sekolah kita beberapa hari kemarin, atau bisa juga melakukan aktivitas pendukung yang bisa meningkatkan karir kita, seperti kesibukan yang dialami di akhir pekan ayah saya kemarin itu.
Dengan kita memanfaatkan akhir pekan dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat, maka kita juga jadi tetap bisa menjaga agar otak kita terus berpikir, karena dengan kebiasaan otak yang terus berpikir maka akan menghindarkan kita dari kebiasaan para pemalas. Karena kalau sudah malas, biasanya akan cukup sulit untuk memulai hal-hal yang di luar zona nyaman, dan itu akan cukup berbahaya jika kita berhadapan lagi pada hari kerja atau sekolah.
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita manfaatkan di akhir pekan sembari kita beristirahat, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas pribadi kita. Jadi tidak selamanya akhir pekan itu hanya untuk malas-malasan kan? Jika kita pintar memanfaatkan kesempatan yang ada, maka bukan tidak mungkin kalau akhir pekan bisa menjadi batu loncatan untuk membuat kita menjadi lebih maju. Semoga bermanfaat
Meski sebenarnya akhir pekan kemarin ini benar-benar sangat diharapkan oleh ayah saya agar bisa beristirahat, tapi sepertinya harapan tersebut harus ditunda terlebih dahulu dikarenakan, hari Sabtu sore kemarin setelah ayah saya pulang dari aktivitas mengajarnya, dia kedatangan cukup banyak tamu, tidak hanya 1 atau 2 kali bel pintu berbunyi, tapi sampai sekitar 5-6 kali bel pintu berbunyi!
Sebenarnya saya merasa kasihan terhadap kesibukkan yang ayah saya alami, karena seharusnya biasanya di akhir pekan kemarin, ayah saya bisa bersantai bersama ikan-ikan kesayangannya di kolam, tapi sepertinya demi perjuangannya untuk mendapatkan "Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan" atau biasa disingkat NUPTK , ayah saya harus melewati akhir pekan dengan kesibukannya.
Sebenarnya sih tidak hanya berurusan dengan NUPTK saja, tapi dikarenakan ayah saya ini juga merupakan anggota kepengurusan desa, maka beberapa tamu dari perangkat desa pun banyak yang bertamu ke rumah. Meski ayah saya sudah melewatkan akhir pekan dengan kesibukan, tapi masih ada begitu banyak ekspresi kebahagiaan dari wajahnya yang ditampilkan pada saat ikut menghibur cucunya yang berumur 4 tahun, karena jengkel sampai menangis.
Dan kira-kira seperti itulah sedikit cerita tentang kesibukan ayah saya kemarin, dimana dia melewatkan akhir pekan dengan kesibukannya. Dari sini sebenarnya kita bisa sedikit melihat kira-kira apa yang bisa kita manfaatkan di akhir pekan agar bisa membuat kita lebih maju dalam meningkatkan kualitas pribadi kita di masa depan .Kira-kira hal apakah itu?
Memang sebenarnya kita sangat mengharapkan akhir pekan itu adalah untuk beristirahat total, ya kan? Karena mungkin, jika kita bisa beristirahat penuh di akhir pekan, maka di hari-hari kerja selanjutnya kita jadi memiliki energi yang lebih optimal, bukan begitu? Tapi saya ingin bertanya, apakah dengan beristirahat penuh maka ini bisa meningkatkan kualitas pribadi kita?
Sebenarnya beristirahat di akhir pekan memang sah-sah saja dan tidak ada yang melarang, tapi kalau sampai kita melewatkan kesempatan dimana kita bisa bebas melakukan berbagai hal, bukankah sepertinya ada hal yang kita sia-siakan? Benar kan, kalau biasanya di akhir pekan, maka kita bisa bebas mau melakukan apa saja, kan hari kerja atau sekolah sudah usai?
Tapi tahukah Anda, bahwa sebenarnya kita masih bisa beristirahat, akan tetapi dalam istirahat kita itu, ada berbagai hal yang bisa kita lakukan agar juga bisa mendukung peningkatan kualitas pribadi kita? Apa sajakah itu? Seperti misalnya saja adalah bersosialisasi, berolahraga, atau mereview kembali setiap hasil kerja atau sekolah kita beberapa hari kemarin, atau bisa juga melakukan aktivitas pendukung yang bisa meningkatkan karir kita, seperti kesibukan yang dialami di akhir pekan ayah saya kemarin itu.
Dengan kita memanfaatkan akhir pekan dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat, maka kita juga jadi tetap bisa menjaga agar otak kita terus berpikir, karena dengan kebiasaan otak yang terus berpikir maka akan menghindarkan kita dari kebiasaan para pemalas. Karena kalau sudah malas, biasanya akan cukup sulit untuk memulai hal-hal yang di luar zona nyaman, dan itu akan cukup berbahaya jika kita berhadapan lagi pada hari kerja atau sekolah.
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita manfaatkan di akhir pekan sembari kita beristirahat, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas pribadi kita. Jadi tidak selamanya akhir pekan itu hanya untuk malas-malasan kan? Jika kita pintar memanfaatkan kesempatan yang ada, maka bukan tidak mungkin kalau akhir pekan bisa menjadi batu loncatan untuk membuat kita menjadi lebih maju. Semoga bermanfaat
Home
Pengetahuan
Dengan Belajar Sejarah, Maka Kita Bisa Perbaiki Masa Depan
Kalau kita melihat secara umum tentang aktivitas belajar sejarah , memang biasanya kebanyakan orang tidak begitu tertarik dengannya, banyak sekali alasan yang mereka ucapkan hanya karena belajar sejarah itu rasa-rasanya hanya seperti pelajaran yang mengharuskan kita untuk menghapal, bukan begitu?
Memang benar, kalau belajar sejarah biasanya lebih banyak hapalan karena memang materinya saja berisikan tentang cerita sejarah masa lalu yang akhirnya bisa berkembang seperti sekarang ini, tapi masa iya kita belajar sejarah hanya untuk dihapal? Bukankah kita tahu, kalau otak manusia itu jarang yang bisa mengingat begitu lama tentang suatu hal? Kalau seperti itu, apa manfaatnya dong dari belajar sejarah?
Sebenarnya saya memang kuliah di jurusan Teknologi Informasi , dimana biasanya materi kuliah yang saya pelajari adalah tentang teknologi, dan jarang sekali belajar sejarah tentang teknologi itu sendiri. Meski begitu, yang namanya perkembangan teknologi pasti tetaplah ada sejarahnya, bagaimana teknologi itu bisa hadir dalam kehidupan manusia, maka mau tidak mau saya pun harus belajar sejarah dunia teknologi.
Nah, dari jurusan kuliah Teknologi Informasi saja masih perlu belajar sejarah, apalagi pelajaran-pelajaran yang terkait tentang perkembangan bangsa? Tentu semua jenis pelajaran akan ada sejarah yang perlu kita pelajari, karena untuk apa? Tentu saja, dengan kita belajar sejarah dari materi di dalam pelajaran tersebut, maka kita jadi bisa tahu bagaimana kita harus melangkah ke depannya atau cara mengembangkan ilmu tersebut.
Jadi mungkin kalau memang kita benar-benar ingin mengembangkan suatu ilmu, maka belajar sejarah memang wajib untuk kita pahami, sehingga kalau sejarah cuma untuk hapalan saja, maka akan kecil sekali manfaat yang akan kita dapatkan setelah kita belajar sejarah dari suatu ilmu pengetahuan.
Apalah artinya suatu ilmu jika tidak mengalami perkembangan, ya gak? Karena dengan semakin berkembangnya suatu ilmu, maka ini akan semakin mempermudah aktivitas setiap hidup manusia. Untuk itu, agar kita bisa mengembangkan suatu ilmu maka kita perlu belajar sejarah dari suatu ilmu itu sendiri, karena seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa dengan belajar sejarah maka kita bisa menentukan langkah cerdas untuk mempelajari sekaligus mengembangkan suatu ilmu, bukan begitu?
Mungkin karena ketidak tahuan kita dulu tentang manfaat dari belajar sejarah, sehingga kita dulu sering kali merasa jenuh jika dihadapkan pada mata pelajaran sejarah, iya kan? Maka sudah sepantasnya kita sekarang untuk merubah pola pikir kita terhadap mata pelajaran sejarah, karena dengan belajar sejarah maka kita bisa memperbaiki masa depan kita.
Sebelum diakhiri saya ingin menegaskan, bahwa belajar sejarah buk `nlah untuk dihapalkan, tapi untuk kita jadikan sebagai pengetahuan agar kita bisa membuat berbagai keputusan serta langkah bijak agar ilmu tersebut bisa terus kita kembangkan, dan dengan berkembangnya ilmu maka semakin mudah pula hidup kita, itulah manfaat belajar sejarah . Semoga bermanfaat
Memang benar, kalau belajar sejarah biasanya lebih banyak hapalan karena memang materinya saja berisikan tentang cerita sejarah masa lalu yang akhirnya bisa berkembang seperti sekarang ini, tapi masa iya kita belajar sejarah hanya untuk dihapal? Bukankah kita tahu, kalau otak manusia itu jarang yang bisa mengingat begitu lama tentang suatu hal? Kalau seperti itu, apa manfaatnya dong dari belajar sejarah?
Sebenarnya saya memang kuliah di jurusan Teknologi Informasi , dimana biasanya materi kuliah yang saya pelajari adalah tentang teknologi, dan jarang sekali belajar sejarah tentang teknologi itu sendiri. Meski begitu, yang namanya perkembangan teknologi pasti tetaplah ada sejarahnya, bagaimana teknologi itu bisa hadir dalam kehidupan manusia, maka mau tidak mau saya pun harus belajar sejarah dunia teknologi.
Nah, dari jurusan kuliah Teknologi Informasi saja masih perlu belajar sejarah, apalagi pelajaran-pelajaran yang terkait tentang perkembangan bangsa? Tentu semua jenis pelajaran akan ada sejarah yang perlu kita pelajari, karena untuk apa? Tentu saja, dengan kita belajar sejarah dari materi di dalam pelajaran tersebut, maka kita jadi bisa tahu bagaimana kita harus melangkah ke depannya atau cara mengembangkan ilmu tersebut.
Jadi mungkin kalau memang kita benar-benar ingin mengembangkan suatu ilmu, maka belajar sejarah memang wajib untuk kita pahami, sehingga kalau sejarah cuma untuk hapalan saja, maka akan kecil sekali manfaat yang akan kita dapatkan setelah kita belajar sejarah dari suatu ilmu pengetahuan.
Apalah artinya suatu ilmu jika tidak mengalami perkembangan, ya gak? Karena dengan semakin berkembangnya suatu ilmu, maka ini akan semakin mempermudah aktivitas setiap hidup manusia. Untuk itu, agar kita bisa mengembangkan suatu ilmu maka kita perlu belajar sejarah dari suatu ilmu itu sendiri, karena seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa dengan belajar sejarah maka kita bisa menentukan langkah cerdas untuk mempelajari sekaligus mengembangkan suatu ilmu, bukan begitu?
Mungkin karena ketidak tahuan kita dulu tentang manfaat dari belajar sejarah, sehingga kita dulu sering kali merasa jenuh jika dihadapkan pada mata pelajaran sejarah, iya kan? Maka sudah sepantasnya kita sekarang untuk merubah pola pikir kita terhadap mata pelajaran sejarah, karena dengan belajar sejarah maka kita bisa memperbaiki masa depan kita.
Sebelum diakhiri saya ingin menegaskan, bahwa belajar sejarah buk `nlah untuk dihapalkan, tapi untuk kita jadikan sebagai pengetahuan agar kita bisa membuat berbagai keputusan serta langkah bijak agar ilmu tersebut bisa terus kita kembangkan, dan dengan berkembangnya ilmu maka semakin mudah pula hidup kita, itulah manfaat belajar sejarah . Semoga bermanfaat
Home
Pengetahuan
Jurus Mempengaruhi Orang Lain
Beberapa waktu terakhir ini secara tidak disengaja sepertinya saya sudah mulai bisamempengaruhi orang lain, entah apa yang sudah saya lakukan tapi sepertinya teman-teman dekat saya sudah mulai banyak yang 'nurut' dengan keinginan saya.Meski begitu, ini bukan karena jurus yang ada di bukunya Dale Carnegie, yang berjudul "How to Win Friends & Influence People" loh, karena apa?
Karena dalam mempengaruhi orang lain tersebut, saya sama sekali belum pernah membaca buku tersebut, jadi kejadian ini adalah karena faktor keberuntungan saja.Jadi jangan heran kalau mungkin jurus yang ingin saya sharingkan di sini, berbeda dengan yang dituliskan dalam buku tersebut, karena memang saya bisa mempengaruhi orang lain tanpa disengaja.
Kalau dibilang tidak disengaja memang benar, karena dalam mempengaruhi orang lain kemarin-kemarin itu saya belum begitu menyadarinya dengan apa yang sudah saya lakukan kepada teman-teman saya itu. Tapi setelah diingat-ingat dengan apa yang sudah saya lakukan itu, sepertinya ada hubungannya dengan perubahan mental pada diri saya sejak tahun lalu.
Ketika itu saya benar-benar sama sekali tidak bisa mempengaruhi orang lain karena memang mental saya saat itu adalah mental seorang yang terlalu sering pesimis.Jangankan mempengaruhi orang lain, malah justru saya yang ketika itu paling sering dipengaruhi oleh teman-teman saya , bukannya menjadi lebih baik tapi justru semakin membuat saya tidak percaya dengan diri saya sendiri.
Maka dari kejadian semenjak saya sudah mulai memiliki mental yang selalu optimis, akhirnya saya pun juga mulai bisa terbebas dari lingkungan yang penuh racun itu.Setelah saya terbebas dari lingkungan tersebut, maka dimulailah 'aksi-aksi' saya dalam mempengaruhi orang lain .
Karena dari mental optimis tersebut sehingga membuat pikiran saya menjadi berkomitmen untuk menjadi lebih baik di masa depan , maka secara tidak disengaja pun mental saya ini mulai mempengaruhi orang lain, dan tidak terkecuali dengan lingkungan saya yang terdahulu. Memang sih, pengaruh yang saya berikan kepada mereka sepertinya tidak terlalu besar, tapi paling tidak saya sudah berhasil mempengaruhi orang lain agar mau melakukan seperti yang saya inginkan.
Seperti misalnya mengajak untuk segera mengerjakan tugas kelompok bersama. Jika dibandingkan yang dulu, yang namanya tugas kelompok hampir setiap saat baru akan dikerjakan setelah waktunya mepet dengan batas waktu pengumpulannya.Tapi setelah saya menguasai jurus mempengaruhi orang lain yang sederhana ini, akhirnya saya bisa mengontrol anggota kelompok saya agar mau segera mengerjakan tugas kelompok yang ada.
Nah, dari sini bisa kita lihat seperti apa sebenarnya jurus mempengaruhi orang lain yang ingin saya sharingkan kan? Jadi sebenarnya jurus sederhana tersebut adalah,menjadi diri sendiri dan yakin dengan cara pandang atau pola pikir kita sendiri, karena kalau kita sendiri saja tidak yakin dengan diri kita sendiri, bagaimana orang lain juga bisa yakin terhadap pemikiran kita? Ya nggak?
Apakah untuk bisa yakin dengan diri kita sendiri itu sulit? Tentu saja tidak lah, buktinya sejak beberapa waktu yang lalu saya sedikit demi sedikit juga mulai bisa mengontrol anggota kelompok saya. Kita hanya perlu membangun kebiasaan mental yang optimis agar bisa yakin dengan diri kita sendiri, karena itu merupakan kunci keberhasilan jurus mempengaruhi orang lain yang masih cukup sederhana ini.
Sebelum diakhiri, saya ingin menyampaikan kalau jurus mempengaruhi orang lain ini memang berhasil pada diri saya, tapi saya tidak bisa menjamin jurus mempengaruhi orang lain yang sederhana ini juga akan berhasil pada diri Anda kalau memang benar mencobanya. Tapi kalau memang ingin berhasil dalam mempengaruhi orang lain , maka sudah sewajarnya bagi kita untuk yakin pada diri sendiri terlebih dahulu.Semoga bermanfaat
Karena dalam mempengaruhi orang lain tersebut, saya sama sekali belum pernah membaca buku tersebut, jadi kejadian ini adalah karena faktor keberuntungan saja.Jadi jangan heran kalau mungkin jurus yang ingin saya sharingkan di sini, berbeda dengan yang dituliskan dalam buku tersebut, karena memang saya bisa mempengaruhi orang lain tanpa disengaja.
Kalau dibilang tidak disengaja memang benar, karena dalam mempengaruhi orang lain kemarin-kemarin itu saya belum begitu menyadarinya dengan apa yang sudah saya lakukan kepada teman-teman saya itu. Tapi setelah diingat-ingat dengan apa yang sudah saya lakukan itu, sepertinya ada hubungannya dengan perubahan mental pada diri saya sejak tahun lalu.
Ketika itu saya benar-benar sama sekali tidak bisa mempengaruhi orang lain karena memang mental saya saat itu adalah mental seorang yang terlalu sering pesimis.Jangankan mempengaruhi orang lain, malah justru saya yang ketika itu paling sering dipengaruhi oleh teman-teman saya , bukannya menjadi lebih baik tapi justru semakin membuat saya tidak percaya dengan diri saya sendiri.
Maka dari kejadian semenjak saya sudah mulai memiliki mental yang selalu optimis, akhirnya saya pun juga mulai bisa terbebas dari lingkungan yang penuh racun itu.Setelah saya terbebas dari lingkungan tersebut, maka dimulailah 'aksi-aksi' saya dalam mempengaruhi orang lain .
Karena dari mental optimis tersebut sehingga membuat pikiran saya menjadi berkomitmen untuk menjadi lebih baik di masa depan , maka secara tidak disengaja pun mental saya ini mulai mempengaruhi orang lain, dan tidak terkecuali dengan lingkungan saya yang terdahulu. Memang sih, pengaruh yang saya berikan kepada mereka sepertinya tidak terlalu besar, tapi paling tidak saya sudah berhasil mempengaruhi orang lain agar mau melakukan seperti yang saya inginkan.
Seperti misalnya mengajak untuk segera mengerjakan tugas kelompok bersama. Jika dibandingkan yang dulu, yang namanya tugas kelompok hampir setiap saat baru akan dikerjakan setelah waktunya mepet dengan batas waktu pengumpulannya.Tapi setelah saya menguasai jurus mempengaruhi orang lain yang sederhana ini, akhirnya saya bisa mengontrol anggota kelompok saya agar mau segera mengerjakan tugas kelompok yang ada.
Nah, dari sini bisa kita lihat seperti apa sebenarnya jurus mempengaruhi orang lain yang ingin saya sharingkan kan? Jadi sebenarnya jurus sederhana tersebut adalah,menjadi diri sendiri dan yakin dengan cara pandang atau pola pikir kita sendiri, karena kalau kita sendiri saja tidak yakin dengan diri kita sendiri, bagaimana orang lain juga bisa yakin terhadap pemikiran kita? Ya nggak?
Apakah untuk bisa yakin dengan diri kita sendiri itu sulit? Tentu saja tidak lah, buktinya sejak beberapa waktu yang lalu saya sedikit demi sedikit juga mulai bisa mengontrol anggota kelompok saya. Kita hanya perlu membangun kebiasaan mental yang optimis agar bisa yakin dengan diri kita sendiri, karena itu merupakan kunci keberhasilan jurus mempengaruhi orang lain yang masih cukup sederhana ini.
Sebelum diakhiri, saya ingin menyampaikan kalau jurus mempengaruhi orang lain ini memang berhasil pada diri saya, tapi saya tidak bisa menjamin jurus mempengaruhi orang lain yang sederhana ini juga akan berhasil pada diri Anda kalau memang benar mencobanya. Tapi kalau memang ingin berhasil dalam mempengaruhi orang lain , maka sudah sewajarnya bagi kita untuk yakin pada diri sendiri terlebih dahulu.Semoga bermanfaat
Home
Pengetahuan