Inilah sebuah teknologi yang harus terus dikembangkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghemat pengeluaran. Isu pengurangan konsumsi energi yang tengah gencar disuarakan dan ancaman pajak emisi karbon mengilhami perusahaan teknologi untuk menghasilkan energi ramah lingkungan. Hewlett-Packard (HP), adalah salah satu perusahaan yang turut memikirkan soal ini. Pada konferensi American Society of Mechanical Engineers yang diadakan pekan ini, para peneliti HP Labs mempresentasikan makalah ilmiah mengenai penggunaan kotoran sapi dan limbah peternakan lainnya untuk menghasilkan listrik.
Dikutip detikINET dari Computer World, Jumat (21/5/2010), dalam presentasinya tim peneliti memperhitungkan bahwa kotoran yang dihasilkan oleh 10.000 sapi dapat digunakan untuk memberikan daya bagi 1.000 unit server. Caranya yaitu dengan mengubah kotoran sapi menjadi bioenergi terlebih dahulu, kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Sayangnya, ide ini belum direalisasikan dalam sebuah proyek. “Saya belum berencana memesan kotoran sapi,” kata salah satu peneliti HP Labs Tom Christian.
Namun tidak sulit bagi Christian dan timnya untuk menarik minat banyak orang. Beberapa perusahaan nampaknya kepincut untuk mewujudkan proyek energi ‘hijau’ tersebut. “Respons mereka sangat serius untuk merealisasikannya,” tandasnya.