Subscribe:

Pages

Trik Cegah Rantai Motor Putus di Tengah Jalan


Banyak pengendara motor yang rantai motornya putus di tengah jalan, padahal kita
sedang diburu waktu. Nah tak mau hal itu terjadi kan.

Apa yang harus dilakukan agar rantai motor tidak
putus di tengah jalan?

Berikut beberapa tips untuk Anda.

1. Yang wajib Anda lakukan adalah melumasi rantai motor secara berkala
dengan menggunakan pelumas khusus rantai atau chain lube 2.000-3.000 km.
Minimal satu bulan sekali.
Langkah itu perlu dilakukan agar menjaga rantai tidak
kering dan karatan. Gunakan dengan sikat kecil seperti sikat gigi agar
merata. Tetapi melumeri oli dengan pelumas per bulan sekali (2.000-3.000 km) tidak
perlu dilakukan ketika rantai motor Anda menggunakan O-ring.

"Rantai yang menggunakan O-ring tidak perlu pakai pelumas cukup di
bersihkan. Rantai O-ring bisa digunakan untuk motor besar, "kata Divisi Service
PT YMKI, Muhammad Abidin kepada detikOto.

2. Bersihkan rantai dari kotoran dan air sebelum rantai dilumeri dengan
pelumas. Sesering Anda mengecek kebersihan rantai, maka lebih baik.

3. Pastikan rantai memiliki ketegangan yang cukup. Tidak terlalu tegang dan
tidak terlalu kendur. Umumnya, rantai yang disetel terlalu kencang akan
memberi beban yang berlebih.

Namun sebaliknya jika rantai yang disetel terlalu
kendur dikhawatirkan akan membuat rantai terlepas dari mata gir. Rantai kendur akan mengeluarkan suara aneh dan akan memberikan sentakan
yang berlebih saat motor pertama kali dijalankan. Tingkat kekeduran
optimalnya 2-3 cm.

4. Cek kondisi gir kecil. Biasanya banyak kotoran banyak menempel pada bagian
itu. Putaran rantai ini menjadi keset dan tidak lancar. Setelah itu pastikan gir
depan dan gir belakang sejajar.

5. Ganti sproket depan, sproket belakang serta rantai begitu usianya sudah
1,5-2 tahun (15.000 km keatas). Jangan potong rantai dengan alasan
menghemat kantong.

6. Jangan keseringan melakukan akselerasi sejak awal, karena memperpendek
usia logam rantai.

"Terlalu sering akselerasi maka memperpendek usia logam,"