Subscribe:

Pages

Slurppp... Wanginya Kopi Putih

Kafe yang satu ini berawal dari sebuah warung kopi sederhana alias kopitiam. Minuman andalannya, white coffee yang akhir-akhir ini populer di kalangan penikmat kopi. Mau diminium hangat, dingin, atau di-blenddengan topping whipped cream slurpp... sama enaknya. Yuk, ngupi!

Kafe yang ada di sudut mal di kawasan Alam Sutra ini nyaris tak pernah sepi setiap akhir pekan. Meski bukan tergolong penggila kopi tapi saya cukup penasaran dengan nama 'white coffee' yang ada di bagian depan kafe. Apalagi 'white coffee' memang sedang banyak diperbincangan dan populer akhir-akhir ini. Maka, saat kembali ke sana saya pun memutuskan untuk mampir.

Sore itu OldTown White Coffee yang ada di lantai dasari mal Living World nyaris penuh. Karena ingin menikmati kopi dengan santai, sengaja saya memilih salah satu meja di sudut. White Coffee yang terkenal berasal dari Ipoh, Perak. Sebutan 'white coffee' ini ditujukan untuk kopi yang dicampur dengan susu kental manis, atau susu segar atau diary creamer. Ini untuk membedakan dengan 'black coffee' atau kopi tubruk yang hitam.

Menu-menu kopi ditawarkan di bagian belakang buku menu. Ada OldTown White Coffee Gao, OldTown's Nan Yang - O (kopi hitam), OldTown White Coffee Cham yang bisa dipesan dingin atau panas. Sedangkan untuk kopi blend-nya ada OldTown White Coffee Hazelnut, OldTown White Coffee Signature Freeze, danOldTown White Coffee Mocha Frezee dan masih banyak lainnya. Selain kopi, ada makanan bergaya Malaysia seperti laksa, nasi lemak, sampai snack ringan seperti toast, samosa, spring roll, dll.

OldTown White Coffee adalah franchise kedai kopi asal Malaysia. Brand OldTown sudah ada sejak tahun 1958 di Ipoh, Perak. Sang pemilik konon baru membuka kedai kopi pertamanya yaitu White Cafe pada tahun 1999. Nama OldTown White Coffee baru muncul sekitar tahun 2005 dengan menggabungkan konsep dari kedai-kedai kopi di Ipoh dan brand dari OldTown.

Cuaca yang gerah sore itu membuat saya memutuskan untuk memesan OldTown White Coffee - C danOldTown White Coffee Mocha Freeze. Boleh dibilang untuk harga minuman di kafe ini cukup standar, sekitar Rp 15.000,00 - Rp 32.000,00. Karena tidak ingin ditemani hidangan yang terlalu berat, saya sendiri memesan kaya toast sedangkan teman saya memilih Fried Prawn Noodle yang dalam buku menu memang tampilannya cukup menggoda.

Meski cukup ramai, pesanan kami tiba tidak terlalu lama. OldTown White Coffee - C disajikan dalam gelas tinggi berwarna cokelat susu. Kalau white coffee asal Malaysia ini berasal dari bahasa Cina pada abad ke-19 yang dibawa oleh imigran Cina yang datang ke Ipoh. Keunikan dari white coffee Ipoh adalah disangrai dengan palm-oil margarine sehingga memberikan warna lebih terang.

Rasa OldTown White Coffee-C pesanan saya tidak begitu strong, mungkin karena adanya campuran susu. Begitu pula dengan OldTown White Coffee Mocha Freeze yang di-blend sehingga menghasilkan kopi es yang segar. Buat yang tidak terlalu suka kopi yang strong, rasanya white coffee ini bisa jadi pilihan.

Roti kaya alias roti bakar srikaya dibuat dari roti tawar berwarna kecoklatan yang dibakar lalu diolesi tipis selai srikaya. Srikayanya tidak terlalu manis, meski rotinya tipis. Seporsi toast hanya berisi dua potong roti, sehingga buat yang lapar seporsi saja tak bakal cukup. Sayangnya, mi goreng yang kami nantikan sedikit mengecewakan.

Tampilannya mi goreng ini sedikit pucat dengan campuran aneka sefood seperti telur, fish ball, dan kangkung. Bagian atasnya ada dua buah udang yang digoreng berbalut tepung. Minya sedikit basah, namun rasanya kurang begitu nendang di lidah. Tetapi porsinya yang cukup banyak bolehlah sebagai pengganjal rasa lapar. Seporsi Kaya Toast double dihargai Rp 15.000,00 dan Rp 35.000,00 untuk mi goreng.

Karena sudah jatuh cinta dengan kesegaran kopi serta suasananya, saya pasti bakal mampir lagi untuk mencoba pilihan kopi lain yang ditawarkan di OldTown White Coffee. Gimana, ada yang mau ikutan ngupi sore ini?

OldTown White Coffee
Living World Alam Sutra Lt. LG
Telp: 021-531255502






sumber