INILAH.COM,Jakarta - Stres tidak dapat dihindari, melainkan hanya bisa ditekan. Aktivitas sehari-hari terutama di kota-kota besar yang serba cepat dan instan, stres merupakan 'makanan' sehari-hari.
Beruntung, situasi stres tidak membuat seseorang menjadi tanpa gairah. Sebaliknya stres bisa pula memicu tubuh memproduksi hormone adrenaline yang berfungsi mendorong semangat seseorang mempertahankan diri dari segala penyebabnya.
Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya.
Stres terbagi dua, yakni stres ringan dan stres berat. Stres ringan biasanya dipacu dari berpikir yang terlalu tinggi untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Kondisi tersebut bisa merangsang dan memberikan rasa lebih bergairah dalam kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin.
Namun jika kondisi tersebut tidak dikelola dengan baik dan berkelanjutan, stres bakal berbahaya bagi kesehatan. Simptom atau gejalanya bisa bermacam-macam. Sebut saja, misalnya, mudah tersinggung dan marah, lebih bertindak agresif dan defensif, sakit kepala.
Nah, apa saja cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya?
Mencari penyebab stres
Penyebab stres biasanya memunculkan koneksi antara tubuh dan pikiran. Jika secara fisik merasa tidak enak badan namun Anda merasa lelah, berarti sesuatu telah terjadi pada kesadaran Anda. Stres kerap terjadi karena tekanan pikiran yang kemudian berdampak pada tubuh.
Sebagai langkah awal, Anda dapat mencari hal-hal yang menyebabkan Anda stress, baik itu masalah pekerjaan, keluarga, atau hubungan dengan pasangan. Setelah Anda mengetahuinya, maka solusi pun dapat segera ditempuh.
Rileks
Menyisihkan waktu untuk tidur dapat membuat pikiran lebihfreshsehingga apapun yang Anda katakan pada diri sendiri akan lebih mudah diserap.
Ini adalah waktu yang ideal untuk fokus pada apa yang Anda inginkan dalam hidup atau apa yang Anda merasa bersyukur atas apapun yang membuat Anda merasa lebih baik.
Jauhkan pikiran-pikiran negatif sehingga Anda dapat menikmati tidur dengan lebih maksimal.
Napas panjang
Aktivitas sehari-hari dan hubungan kita dengan sesama terkadang dapat meningkatkan kadar stres. Hal ini menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat dan tekanan darah pun meningkat.
Padahal, kedua kondisi ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Menarik napas secara dalam dapat merupakan salah satu hal yang terbaik untuk meringankan rasa stres, sehingga pikiran kembali fokus dan jernih. Ketika menarik napas dengan dalam, Anda mengirimkan sinyal kepada otak untuk tenang dan rileks. Kemudian otak meneruskan sinyal tersebut ke tubuh, sehingga Anda merasa rileks kembali.
Meditasi
Meditasi merupakan praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.
Sebuah riset terbaru menunjukkan, meditasi mindfulness (meditasi kesadaran) mempunyai efektivitas dalam memerangi stres dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal Perspectives on Psychological Science.
Pijat
Pemijatan yang tepat dan dilakukan oleh orang yang memang ahli sangat banyak memberikan manfaat, terutama untuk relaksasi, menghilangkan stres dan mencegah berbagai penyakit. [mor]