Subscribe:

Pages

Khasiat Buah Pare



Pare atau di Jawa Barat disebut Paria.Nama Latin Momordica charantia.L
Merupakan Tanaman MERAMBAT , tumbuhan semusim yang tumbuh merambat.
Buahnya pahit dan berbau tidak enak, buahnya berbintil-bintil dalam beberapa lajur.Ada jenis yang tidak berbintil-bintil bentuknya panjang disebut pare ulo (pare ular). Buah Pare biasa dibuat sayur, walau terasa pahit banxak masyarakat percaya tanaman buah pare berkhasiat. dan ternyata betul merupakan obat herbal untuk penyakit kencing manis (Diabetes)
Di Indonesia penderita Diabetes (DM) cenderung meningkat. Pada 1994 tercatat 2,5 juta penderita, diprediksi jadi 5 juta penderita pada 2010. Diabetes muncul karena tidak tercukupinya hormon insulin dalam tubuh, hormon itu berperan menjaga keseimbangan kadar glukosa dalam darah, yaitu sekitar 60-20 mg/dl pada waktu puasa dan di bawah 140 mg/dl sesudah makan pada orang normal. Ia di hasilkan oleh kelenjar pankreas yang terletak di lekukan usus dua belas jari.
Jika terjadi gangguan pada kerja insulin,karena jumlahnya tidak mencukupi atau kualitasnya memadai, kadar glukosa darah cenderung naik. Zat karantin pada pare berkasiat hipoglesemik ( menurunkan kadar glukosa darah) ia terdiri atas campuran senyawa-senyawa sponin steroid yang khasiatnya lebih kuat daripada tolbutamida.*Zat ini menstimulasi (mengarang) sel-sel B pulau langerhans sehingga meningkatkan produksi hormon insulin, peningkatan jumlah sel-sel B kelenjar pankreas memperkuat hipoglisemik buah pare.
Pusat penelitian obat tradisional (PPOT) Unifersitas Gajah Mada melakukan uji serupa dengan ekstrak buah pare. Uji dilakukan terhadap 10 pasien DM noninsulin-dependent berusia 43-69 tahun pasien diberi 4 kapsul masing-masing 750 mg 3 kali sehari selama 4 minggu setelah 2 minggu, terdapat penurunan kadar glukosa darah dan 2 jam sesudah makan secara signifikan,.
Kandungan lain adalah senyawa polipeptida yang mirip insulin disebut polipeptida-p (p- insulin) . khasiatnya menurunkan kadar glukosa darah secara langsung. Selain itu terdapat pula senyawa-senyawa alkaloid yang memiliki peranan serupa.
Selain untuk penyakit gula darah , pare pun secara in vitro potensial menghambat virus HIV dan tumor. itu A dan B momorkarin. penemuan lain buah pare matang berkasiat melawan kanker, khususnya leukimia.
Kini si pahit yang semula hanya dimanfaatkan sebagai sayur, jadi alternatif obat untuk penderita penyakit gula