Subscribe:

Pages

Risiko Diabetes Setara Penyakit Jantung Penderita Diabetes Harus Memiliki Jantung Sehat



Seseorang dianggap menderita diabetes bila memiliki keluhan sering kencing, haus, lapar serta adanya penurunan berat badan dengan penyebab tidak jelas. Kondisi seperti ini juga biasanya disertai satu nilai pemeriksaan glukosa darah yang tidak normal.

"Perempuan dengan diabetes mempunyai risiko kematian akibat penyakit jantung lebih tinggi 7,5 kali lipat dibanding perempuan tanpa diabetes. Perempuan yang terkena diabetes tak memiliki perlindungan premenopause dari ancaman penyakit jantung seperti yang dimiliki perempuan tanpa diabetes. Bila seorang penderita diabetes pernah mengalami serangan jantung, risiko kematiannya menjadi tiga kali lipat lebih tinggi," kata Ahli Intervensi Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Unpad/RS. Hasan Sadikin Bandung, dr A Fauzi Yahya, ApJP(K), FIHA.

Diabetes melitus (kencing manis) dan penyakit jantung memiliki keterkaitan sangat erat  sehingga risiko kesehatan pengidap diabetes disetarakan dengan penderita jantung. Risiko serangan jantung pada penderita diabetes 2-6 kali lipat lebih tinggi dibanding orang tanpa diabetes.

Penyebab kerapuhan jantung pada penderita diabetes disebabkan pembuluh darah koroner yang dilewati terlalu banyak gula sehingga lebih cepat menebal dan mengeras. Bila hal tersebut dibiarkan, lubang koroner akan menyempit. Akibatnya jantung akan mengalami gangguan pasokan oksigen. Kondisi seperti ini sangat fatal.

Agar penderita diabetes melitus memiliki jantung sehat, yang dikontrol bukan hanya gula darah, tetapi juga faktor-faktor risiko yang terkait dengan diabetes. Penderita perlu menekan tekana darah agar tidak melonjak. Penderita juga harus mempertahankan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat di bawah 100 mg/dl